Event

SEMIPRO TAHUN 2011
Tanggal 26 Juni-02 Juli 2011



Demi suksesnya acara SEMIPRO (Seminggu Di Kota Probolinggo) yang akan diselenggarakan (25/6) sampai dengan (2/7), maka BAPPEDA Kota Probolinggo mengadakan Rapat SEMIPRO (15/4) di Ruang Rapat BAPPEDA lantai 2.
 
Selain BAPPEDA, rapat diikuti oleh 26 orang peserta, diantaranya, masing – masing SKPD, Forum kota sehat, dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) Kota Probolinggo.
 
Rapat dibuka oleh Sekretaris BAPPEDA, Heri Astuti, kemudian dilanjutkan dengan mengevaluasi kegiatan – kegiatan yang akan ditampilkan untuk mengisi SEMIPRO, waktu dan tempat pelaksanaan.
 
Sebelum menginjak ke inti pokok pembahasan, Hari Astuti menjelaskan tentang pembagian tugas kepanitianan SEMIPRO tahun 2011, sebagai berikut, selain Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum, koordinasi dibagi menjadi empat ketua dengan bidang tugasnya, yaitu, Ketua 1, Agus Subagiono, tugas yang dibidangi, kolaborasi busana batik dan keamanan, Ketua 2, Matalil, bertugas, bidang, pameran, protex, UKM dan produk unggulan, Humas, publikasi, dokumentasi dan sponsor, untuk Ketua 3, Setyo Utomo, meliputi bidang, wisata bahari, pantai dan kesehatan, terus yang terakhir, ketua 4, Budi Krisyanto, bertugas membidangi, Kancaba (Pekan Perencanaan Pembangunan), wisata agro, lomba – lomba dan pertunjukan seni dan budaya.
 
Kemudian Heri Astuti menambahkan, “Bapak dan ibu sekalian, kalau ada kegiatan yang akan ditampilkan ke SEMIPRO tahun 2011 belum tercover di ketua 4, pembahasan pada forum sekarang ini, maka bisa mendaftarkan ke ketua 1, 2 atau 3, dengan cara mendaftarkan kegiatan – kegiatan  ke Sekretariat Dinas Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata, tepatnya di jalan Soekarno Hatta No. 273 dengan No. telp. (0335) 432656”, tambah Sekretaris BAPPEDA, Heri Astuti.
 
Melengkapi evalausi, Imam suliono mengkroscek dari jadwal SEMIPRO yang sudah dibagikan pada pertunjukan seni dan budaya, “Pada point special event harus dirubah menjadi multi event, karena pemakaian kata special event kesannya terlalu spesifik, beda dengan multi event, yang bisa mencakup banyak kegiatan, dalam arti, semua  kegiatan bisa dimasukan dalam istilah ini”, tegas Imam Suliono, LSM Wamor.
 
Mempertegas kembali tentang seni dan budaya, Penny Priono, Seniman Tari Kota Probolinggo menghimbau, “Saya telah ditugasi untuk membantu dalam suksesnya SEMIPRO dalam bidang pertunjukan seni dan budaya, dengan begitu saya mohon semuanya untuk memahami betul arti dan maksud SEMIPRO, bukan hanya bisa menampilkan pertunjukan tapi tidak bisa memberikan makna yang lebih atas pertunjukan tersebut, contoh jaran bodag, apa yang dimaksud seni jaran bodag, mendengar kata itu, kita bukan hanya bisa merekrut pemain yang tidak paham akan setiap gerakan atau bermain asal – asalan saja, sehingga dampak yang diperoleh, hasil tampilan yang tidak indah”, tutur Seniman terkenal di Kota Probolinggo, Penny Priono.
 
Menginjak akhir rapat, Kepala BAPPEDA memasuki ruangan, yang selesai menerima tamu dari JPIP (The Jawa Pos Institut Of Pro Otonomi), menutup rapat dengan berkata – kata pendek, “Tolong setelah mengikuti rapat ini, supaya hasil rapat disampaikan ke pimpinan masing – masing, dengan begitu tidak terjadi miss komunikasi, alhasil kesinambungan tetap terjaga, jangan enggan untuk sumbang saran, karena harapan kita semua, bagaimana SEMIPRO ini bisa berhasil efektif dan memberikan dampak yang baik untuk masyarakat Kota Probolinggo”, pungkas Budi Krisyanto.





MPS2

Morning On Panglima Sudirman Street atau MPS2 episode 4 tahun 2010, yang digelar minggu ini (07/11) di Kota Probolinggo bernuansa lain dari sebelumnya. Untuk menyambut hari pahlawan maka event kali ini lebih bernuansa kepahlawanan. Hal ini ditunjukkan dengan busana yang dikenakan oleh peserta MPS2, yaitu nuansa tempo doeloe.
Selain sajian kesenian tari kontemporer yang menggambarkan masa penjajahan dulu, juga dilaksanakan Launching Semipro tahun 2011. Kegiatan yang bertajuk dengan jiwa dan semangat kepahlwanan kita gelorakan etos kebersamaan untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan.  
“Maksud kegiatan ini adalah untuk menggerakkan perekonomian Kota Probolinggo dengan tujuan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha, dalam hal ini PKL dan UKM, untuk memasarkan produknya, selain itu juga untuk mengapresiasikan kreasi dan potensi pelaku seni” terang Wirasmo dalam sambutannya
 
Koordinator pelaksanaan MPS2 episode 4 dimotori oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Dispobpar) Kota Probolinggo. Jumlah peserta yang terdata sebanyak 141 peserta yang terdiri dari Perbankan, UKM, PKL, Industri, dan Sekolah.
 
Walikota Probolinggo, H.M. Buchori, memberikan informasi kepada masyarakat mengenai event yang berlangsung tahun 2011. MPS2 episode 1 tahun 2011 akan dilaksanakan pada pertengahan bulan januari, mengenai acara Semipro diadakan pada pertengahan tahun, bersamaan dengan liburan sekolah. Selain Semipro, juga ada event Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat SD se-Jatim, Gelar lomba seni se-Kota Pesisir Jatim, Pameran produk kota-kota se-Jatim dan propinsi lainnya, dan tak kalah menariknya Gelar Pawai Budaya. “ mohon dipersiapkan betul event Semipro 2011, agar lebih baik dari tahun sebelumnya” tegas H. M. Buchori. Selanjutnya dilanjutkan pemukulan gong tanda dibukanya MPS2, dan dilaunchingnya Semipro tahun 2011 serta pelepasan burung berkicau.
 
MPS2 kali ini, sesuai data yang dihimpun oleh tim dari Bappeda, modal yang disediakan oleh 200 peserta adalah sebesar Rp. 534.206.000, yang menyerap tenaga kerja sebanyak 1.384 tenaga kerja. Omzet yang didapat sebesar Rp. 242.538.000,-
 
MPS2 tahun 2010 telah berlangsung selama 4 periode. Sesuai data yang dihimpun oleh Bappeda Kota Probolinggo, perputaran ekonomi selama event ini digelar, didapat angka yang cukup signifikan. Omzet yang dihasilkan sebesar Rp. 861.583.850,- dengan rincian Semipro I menghasilkan omzet Rp. 112.775.200, Semipro II menghasilkan omzet Rp. 297.798.000, Semipro III menghasilkan omzet Rp. 208.472.650, dan Semipro IV menghasilkan omzet Rp. 242.538.000.